Wisata Religi Masjid Ki Ageng Basyariyah Sewulan
MADIUN PUNYA WISATA - Masjid Agung Sewulan atau lebih dikenal dengan Masjid Ki Ageng Basyariyah yang didirikan pada tahun 1740 M/1160 H terletak di Desa Sewulan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun adalah salah satu situs peninggalan Kyai Ageng Basyariyah (Raden Mas Bagus Harun) yang merupakan penyebar syiar Islam pertama di Sewulan.
Situs Sewulan sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Madiun. Apalagi, tempat ini merupakan salah satu cagar budaya peninggalan kerajaan Mataram yang tersisa hingga sekarang. Meski sudah berumur hampir tiga abad, arsitektur kuno yang terpajang masih kokoh berdiri. Ornamen kaligrafi menghiasi setiap bagian dari gapura dan Masjid.
Selain itu, di lingkungan Masjid, terdapat kolam pesucian yang berada tepat di depan serambi Masjid, sebagian warga pendatang masih percaya bahwa air dalam kolam itu bisa mempercepat balita untuk bisa berjalan. Biasanya setelah mandi di kolam itu, beberapa bulan selanjutnya bisa berjalan.
Tak hanya itu, masjid Sewulan juga menjadi kenangan Presiden RI ke-4, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ketika masih kecil. Gus Dur merupakan salah satu keturunan ketujuh Kyai Ageng Basyariyah. Selain Gus Dur, Menteri Agama Maftuh Basyuni juga tercatat sebagai keturunan Kyai Ageng Basyariyah.
Sementara di barat Masjid terdapat makam Kyai Ageng Basyariyah dan keluarganya. “ Setiap malam Jumat, terutama Jumat Legi, selalu ramai jamaah untuk salat malam, tahlilan dan ziarah, tak hanya dari Madiun,masyarakat dari luar Madiun juga ramai yang datang ke sini, seperti Nganjuk, Jombang dan lain sebagainya,’’ ungkap Kepala Desa Sewulan, Sukarno.
Sukarno mengungkapkan di situs seluas kurang lebih 2.000 meter persegi tersebut juga ada agenda rutin tahunan. Antara lain jamas pusaka saat bulan Suro dan Grebeg Maulud. Bahkan sejak 2004 lalu, situs Islam tertua di Madiun itu sudah ditetapkan sebagai cagar budaya.
“ Harapannya semakin banyak pengunjung, semakin banyak potensi ekonomi tergali, sehingga situs peninggalan Kyai Ageng Basyariyah di DesaSewulan bisa terangkat dan roda perekonomian desa setempat ikut terdongkrak,” katanya.
Sedangkan untuk mengangkat wisata religi itu Kabid PariwisataDinkoperindagpar Kabupaten Madiun, Isbani mengatakan di tahun 2014yang lalu sudah memberikan pelatihan tentang pemandu wisata sertamembekali juru kunci setempat dengan alat pengeras suara berupa meghaphone untuk mendukung kelancaran wisatawan. #madiunpunyawisata
0 Response to "Wisata Religi Masjid Ki Ageng Basyariyah Sewulan"
Posting Komentar