Ini Dia Destinasi Wisata Hutan Pinus Nongko Ijo di Kecamatan Kare
Madiun Punya Wisata – Hutan pinus nongko ijo yang berada di lereng gunung wilis tepatnya di Dusun Mbonromo, Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur adalah kawasan hutan pinus yang ada di bawah kaki gunung wilis yang merupakan milik Perhutani. Pohon Pinus yang ditanam mulai tahun 1981 ini terletak di Hutan Lindung di petak 28 RPH (Resort Pengelolaan Hutan).
Sementara Hutan Pinus Nongko Ijo dikenal di masyarakat luas semenjak ada salah satu media masa yang meliput keberadaan hutan pinus dengan isi berita menyebutkan nama hutan pinus nongko ijo. Hingga sekarang masyarakat mengenal hutan pinus tersebut dengan nama nongko ijo.
Mengapa dinamakan Nongko Ijo ?
Menurut pengelola hutan pinus, sejarah awal dinamakan "Nongko Ijo" bermula dari cerita dahulu pada awal ditanam pohon pinus terdapat pohon nongko hijau yang sangat besar yang tumbuh disekitar hutan. Hingga akhirnya masyarakat menyebutnya hutan pinus nongko ijo hingga sekarang.
Dan berkat ide kreatif para pemuda dan kerjasama dengan pengelola hutan pinus kare (Perhutani), hutan pinus nongko ijo menjadi objek wisata yang banyak dikunjungi oleh masyarakat setempat maupun dari luar wilayah Kecamatan Kare.
Selain sebagai tempat wisata, Hutan Pinus Nongko Ijo yang baru beroperasi sekitar bulan Juni tahun 2016 ini juga terdapat pemandangan yang menarik di bawah lokasi hutan pinus, diantaranya, nampak dua mata air sungai yang bertemu menjadi satu sungai (tempuran) antara sungai juweh dan sungai catur. Dan juga terdapat bendungan peninggalan dari Belanda. Dimana mata air sungai atau bendungan tersebut merupakan sumber penghidupan bagi masyarakat sekitar hutan.
Dan bagi para pengunjung yang berwisata di hutan pinus nongko tentunya akan bisa memberikan suatu pembelajaran yang berharga, meningkatkan kecintaan terhadap alam dan menemukan tempat yang asik untuk menenangkan diri.
Pintu Masuk Objek Wisata Hutan Pinus Nongko Ijo Kare
Pintu masuk objek wisata hutan pinus nongko ijo Kare lewat satu pintu atau satu jalur, dari jalan utama (aspal) ke lokasi objek wisata hutan pinus berjarak ± 500 meter . Sementara tempat parkir di objek wisata hutan pinus nongko ijo juga telah disediakan yakni di depan atau halaman rumah penduduk yang jaraknya ± 100 meter dari hutan pinus. Dengan biaya parkir sekitar Rp. 2.000/sepeda motor dan mobil Rp 5.000/mobil.
Rencana Pengembangan Objek Wisata Hutan Pinus Nongko Ijo
Sesuai rencana objek wisata hutan pinus nongko ijo kedepan akan terus dikembangkan dengan adanya penambahan fasilitas di objek wisata, dan agar dapat menampung kendaraan yang banyak tempat parkir akan diperluas, tersedianya kamar mandi, tempat ibadah, warung makan, tempat peristirahatan, wahana bermain anak atau orang dewasa, rumah pohon, tempat tidur gantung (hammock), tersedianya tempat sampah untuk menjaga kebersihan lokasi wisata, penambahan wahana di objek wisata nongko ijo, tempat outbond, tempat kemah, wisata tubing dan Flying Fox.
#exploremadiun #exploremadiunsepuasnya #madiunpunyawisata #hutanpinusnongkoijo #wisatakaremadiun
Sementara Hutan Pinus Nongko Ijo dikenal di masyarakat luas semenjak ada salah satu media masa yang meliput keberadaan hutan pinus dengan isi berita menyebutkan nama hutan pinus nongko ijo. Hingga sekarang masyarakat mengenal hutan pinus tersebut dengan nama nongko ijo.
Mengapa dinamakan Nongko Ijo ?
Menurut pengelola hutan pinus, sejarah awal dinamakan "Nongko Ijo" bermula dari cerita dahulu pada awal ditanam pohon pinus terdapat pohon nongko hijau yang sangat besar yang tumbuh disekitar hutan. Hingga akhirnya masyarakat menyebutnya hutan pinus nongko ijo hingga sekarang.
Dan berkat ide kreatif para pemuda dan kerjasama dengan pengelola hutan pinus kare (Perhutani), hutan pinus nongko ijo menjadi objek wisata yang banyak dikunjungi oleh masyarakat setempat maupun dari luar wilayah Kecamatan Kare.
Selain sebagai tempat wisata, Hutan Pinus Nongko Ijo yang baru beroperasi sekitar bulan Juni tahun 2016 ini juga terdapat pemandangan yang menarik di bawah lokasi hutan pinus, diantaranya, nampak dua mata air sungai yang bertemu menjadi satu sungai (tempuran) antara sungai juweh dan sungai catur. Dan juga terdapat bendungan peninggalan dari Belanda. Dimana mata air sungai atau bendungan tersebut merupakan sumber penghidupan bagi masyarakat sekitar hutan.
Dan bagi para pengunjung yang berwisata di hutan pinus nongko tentunya akan bisa memberikan suatu pembelajaran yang berharga, meningkatkan kecintaan terhadap alam dan menemukan tempat yang asik untuk menenangkan diri.
Pintu Masuk Objek Wisata Hutan Pinus Nongko Ijo Kare
Pintu masuk objek wisata hutan pinus nongko ijo Kare lewat satu pintu atau satu jalur, dari jalan utama (aspal) ke lokasi objek wisata hutan pinus berjarak ± 500 meter . Sementara tempat parkir di objek wisata hutan pinus nongko ijo juga telah disediakan yakni di depan atau halaman rumah penduduk yang jaraknya ± 100 meter dari hutan pinus. Dengan biaya parkir sekitar Rp. 2.000/sepeda motor dan mobil Rp 5.000/mobil.
Rencana Pengembangan Objek Wisata Hutan Pinus Nongko Ijo
Sesuai rencana objek wisata hutan pinus nongko ijo kedepan akan terus dikembangkan dengan adanya penambahan fasilitas di objek wisata, dan agar dapat menampung kendaraan yang banyak tempat parkir akan diperluas, tersedianya kamar mandi, tempat ibadah, warung makan, tempat peristirahatan, wahana bermain anak atau orang dewasa, rumah pohon, tempat tidur gantung (hammock), tersedianya tempat sampah untuk menjaga kebersihan lokasi wisata, penambahan wahana di objek wisata nongko ijo, tempat outbond, tempat kemah, wisata tubing dan Flying Fox.
#exploremadiun #exploremadiunsepuasnya #madiunpunyawisata #hutanpinusnongkoijo #wisatakaremadiun
belum pernah kesana ei.. Mampir juga ya
BalasHapusMendadak hutan pinus menjadi andalan wisata tiap kota..
BalasHapusbagus
BalasHapuspernah lewat area ini,view nya keren rahasia perkasa alami
BalasHapus