Brem, Oleh-Oleh Khas Asli Kabupaten Madiun

Madiun Punya Kuliner – Brem merupakan salah satu makanan Khas Kabupaten Madiun. Brem menjadi salah satu oleh-oleh yang wajib dibeli ketika berkunjung ke Madiun. Brem merupakan makanan hasil fermentasi dari sari tape beras ketan atau  ketan hitam yang diambil sarinya dan kemudian diendapkan sekitar sehari semalam.

Bentuk pertama yang lebih dulu dikenal adalah makanan tradisional khas yang berasal dari Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun dan berasal dari dua penghasil yaitu Desa Bancong Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun dan Desa Kaliabu Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun.

Brem asli Madiun biasanya dikemas berbentuk lempengan berwarna agak kekuningan dan rata-rata berukuran kurang lebih 15 cm x 5 cm x 0,5 cm. Dan untuk lebih memaksimalkan pemasarannya brem kini dikemas dalam bentuk kecil – kecil seukuran permen sehingga mudah untuk dikantongi .

Adapun untuk harga, brem tersebut dijual bervariasi, mulai dari Rp. 5.000 hingga Rp. 20.000 per bungkus. Tergantung dari ukuran besar dan kecilnya kotak kemasan.

Sementara untuk mendapatkan makanan khas Kabupaten Madiun ini cukup mudah, karena biasa dijual di sejumlah toko oleh-oleh yang ada di wilayah Kota Madiun dan Kabupaten Madiun, selain itu juga banyak dijajakan oleh para pedagang asongan di stasiun-stasiun kereta api di sekitaran Jawa Timur.

Kita tentu tahu apa yang membuat brem terasa istimewa. Sensasi dari makanan ini muncul ketika kita memasukkannya ke dalam mulut. Brem akan langsung cair dan meninggalkan sensasi nyezzz yang luar biasa. Itulah yang kadang bikin kita ketagihan makan brem. (MPK – 01).
#MadiunPunyaKuliner

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Brem, Oleh-Oleh Khas Asli Kabupaten Madiun"

Posting Komentar