Penggemukan Sapi Brahman, Peluang Investasi Yang Menguntungkan
Menurut ketua kelompok peternak sapi “ Sukomakmur Sukorejo “ Desa Sukorejo, Gatut mengatakan, di Dusun Sukorejo saja saat ini ada sekitar 100 ekor sapi potong jenis Brahman yang dibudidayakan. Menurutnya, budidaya sapi tersebut tidak hanya produksi atau pengembangbiakan sapi, tetapi juga difokuskan pada sistim penggemukan.
“ Proses penggemukan sapi ini kita lakukan selama empat sampai enam bulan, kemudian sapi – sapi ini kita jual, kita pasarkan ke sejumlah pasar hewan yang ada di Kabupaten Madiun, kadang para pembeli sudah datang sendiri kerumah, “ kata Gatut.
“ Untuk satu ekor sapi setelah penggemukan selama empat sampai enam bulan, harga jualnya kisaran Rp. 15 juta hingga Rp. 20 juta,” ungkapnya.
Pihaknya mengaku selama proses penggemukan hingga saat ini tidak ada kendala, hanya saja terkendala di harga pasaran. “ Kendalanya di harga, kalau pas harga pasaran sapi menurun ya kita rugi, jadi harus pandai – pandai melihat naik turunnya harga sapi di pasaran, “ jelasnya.
Sementara kesulitan lainnya ada di pembuangan limbah kotoran sapi. Karena hingga saat ini pemanfaatan limbah hanya sebatas buat pupuk kompos. “ Sebenarnya kita ingin memanfaatkannya untuk bio gas, tapi karena keterbatasan modal dan pelatihan untuk sementara hanya buat kompos saja, “ katanya.
Dia berharap dengan adanya budidaya sapi seperti ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Sukorejo. “ Kita berharap ada perhatian dari Pemerintah Daerah untuk bantuan modal maupun pelatihan, baik permodalan untuk budidaya sapi maupun untuk pemanfaatan limbah sapi sebagai bio gas,” pungkasnya. (MPK - 01). #madiunpunyacerita
Baca : Beginilah Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban
Baca : Beginilah Cara Menghilangkan Aroma Tak Sedap Daging Kambing
0 Response to "Penggemukan Sapi Brahman, Peluang Investasi Yang Menguntungkan"
Posting Komentar