Inilah Prasasti Yang Tertulis di Sendhang Tundhung Mediun Yang Ada di Kuncen Kota Madiun
SENDHANG TUNDHUNG MEDIUN
Cinandi dening
BUPATI MADIUN Drs. B. KOESBANDONO
Ing suryo warso
PATIRTAN SAMADYA GATRANING BUPATI
Ing candra warso
RINENGGA SAYEKTI TRUSING NEGARI
KINARYO ANYEKAPI
KABETAHANIPUN MASYARAKAT
.........................................................................
Jum'at Pon ( Ruwah 1916 H / Mei 1998 ).
Sendhang Tundhung Mediun atau lebih dikenal dengan sebutan Sendang Kuncen atau Sendang Panguripan terletak di jalan sendang raya, Kelurahan Kuncen, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur.
Sendhang Tundhung Mediun yang merupakan asal muasal kata Madiun ini letaknya satu kompleks dengan Masjid Kuno Kuncen, dan ini sangat strategis untuk dijadikan wisata religius karena banyak mengandung sejarah dan peninggalan-peninggalan yang perlu dilestarikan.
Asal Mula Nama Madiun
Pada masa pemerintahan Ki Ageng Reksogati dan Pangeran Timur nama Madiun belum ada, daerah ini dulu disebut Kadipaten Puroboyo. Asal kata Madiun mempunyai banyak versi, yang ditinjau dari berbagai sudut pandang, diantaranya yaitu : gabungan dari : kata “medi” (hantu) dan “ayun-ayun” (berayunan), yaitu dikisahkan ketika Ki Mpu Umyang/Ki Sura bersemedi untuk membuat sebilah keris di sendang panguripan (sendang amerta) di Wonosari (Kelurahan Kuncen, Kecamatan Taman sekarang) diganggu gendruwo/hantu yang berayun-ayun di pinggir sendang, maka keris tersebut diberi nama ”Tundung Mediun”.
Kemudian cerita lain berasal dari “Mbedi” (sendang) “ayun-ayunan” (perang tanding) yaitu perang antara Prajurit Mediun yang dipimpin oleh Retno Djumilah di sekitar sendang. Kata ”Mbediun” sendiri sampai sekarang masih lazim diucapkan oleh masyarakat terutama di daerah Kecamatan Kare, Madiun. Mereka mengucapkan Mbediun untuk menyebutkan Madiun.
Versi berikutnya adalah Madya-ayun yaitu Madya (tengah) ayun (depan). Pangeran Timur adalah adik ipar dan juga salah satu bangsawaan Demak yang sangat di hormati oleh Sultan Hadiwijoyo di Kasultanan Pajang. Pada waktu acara pisowanan beliau selalu duduk sejajar dengan Sultan Hadiwijoyo di Madya ayun (tengah depan).
#madiunpunyacerita #madiunpunyafoto
0 Response to "Inilah Prasasti Yang Tertulis di Sendhang Tundhung Mediun Yang Ada di Kuncen Kota Madiun"
Posting Komentar